Selasa, 15 Desember 2015

Hair



Tittle    : Hair
Published : Oct 23rd, 2015 
Genre     : mature, romance, marriage life  
Characters: Yoongi, Woozi, Aku 
Lenght    : ~200 words

**

Aku mempukpuk kepala Woozi saat dia berjalan kembali menuju kamarnya. Dikucek-kuceknya mata kanannya, sepertinya jagoan kecilku itu sudah sangat mengantuk.

Aku bereskan piring kotor Woozi tanpa mempedulikan sosok yang tiba-tiba duduk di atas meja makan. Meja makan itu terbuat dari kaca, mebel termahal di rumah kami, tapi lelaki itu seakan tak peduli. Aku tidak menggubrisnya. Dia kibas-kibaskan terus rambutnya yang berwarna sakura. Pandangan matanya mengikuti arah jalanku dari meja makan ke wastafel. Selama bermenit-menit dia terus mencoba menjadi apel di mataku, namun usahanya nihil.

"Chagi...", sampai pada akhirnya Yoongi merengek dan memelukku dari belakang.

Aku membasuh tanganku, lalu berbalik, mencermati rambut dan seluruh wajahnya. Ada eyeliner di sudut matanya. Dia mengibas-ngibaskan lagi rambutnya ke mukaku. Aku menjumputnya sedikit, lalu menjilatinya dan mengemutnya, menyesap sari-sarinya seakan itu sedotan dari isi otaknya.

"Kau suka?", tanyanya dengan dahi berkerut.

"Suka", kujawab lalu menghentikan aksi anehku pada rambutnya.

Kulepas pengikat rambutku hingga tergerai luruslah mahkotaku itu. Aku perlahan berjongkok di depannya, membuka resleting celana Balmainnya yang keren dan mahal, lalu mengeluarkan isinya dari sana. Kulakukan hal yang sama seperti yang sebelumnya kulakukan pada rambutnya.

Benda itu sudah mencapai ukuran maksimalnya saat tiba-tiba suara Woozi memaksa kami hanya bisa melongo menatap padanya, "Mama, aku mimpi buruk. Bisakah kau temani aku sampai aku tidur lagi?"

1 komentar:

  1. Kyaaa !! membuka resleting...!! aku juga suka Hair stylenya yoongi kalok gini keren emangsih biasanya juga keren plus ganteng!!... Woozii kamu anak nakal tak bisakah kamu melihat orang tuamu sedang membuatkan adik baru untukmu..??

    BalasHapus